Apaitu rumah tangga perusahaan. Rumah tangga perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Rumah tangga produsen umumnya memilki kegiatan ekonomi utama atau berperan sebagai produsen, namun rumah tangga produsen dapat pula berperan sebagai konsumen dan distributor. Peranrumah tangga produsen (RTP) sebagai pelaku ekonomi adalah sebagai berikut: Memproduksi benda dan menjual hasil produksinya tersebut kepada Rumah Tangga Konsumen (RTK). Pengguna faktor produksi, seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, teknologi. Rumah tangga berperan sebagai produsen ketika rumah tangga mampu menghasilkan Darikegiatan tersebut dapat dilihat bahwa peran rumah tangga konsumen adalah sebagai: a. Pemakai konsumen barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. b. Pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk melakukan proses produksi. 105.1 Bauran produk (product mix) Adalah kumpulan seluruh lini produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan kepada pembeli. Sebagai contoh adalah produk Avon yang terdiri dari lini produk utama yaitru kosmetik,perhiasan dan alat2 rumah tangga. Setiap lini produk terdiri dari beberapa sub lini. Rumahtangga keluarga berperan sebagai konsumen karena - 22276675 dsy39 dsy39 24032019 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Rumah tangga keluarga berperan sebagai konsumen karena 2 Lihat jawaban azzhravkai azzhravkai 1. Rumah tangga konsumen mempunyai peran sebagai pemasok faktor produksi ke pada perusahaan untuk diolah dalam kegiatan produksi. Rumahtangga produsen memiliki beberapa peran dalam melakukan kegiatan pokok produksi, di antaranya: Menghasilkan dan menjual barang-barang atau jasa-jasa, yakni sebagai pemasok (supplier) di pasar barang. Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi untuk proses produksi. Sebagaiagen pembangunan, artinya perusahaan membantu pemerintah dalam kegiatan pembangunan. Kegiatan ekonomi (produksi) yang dilakukan perusahaan, dapat memberikan kesejahteraan bagi karyawan perusahaan tersebut, juga kepada warga masyarakat. Pembelian faktor produksi oleh perusahaan mengakibatkan rumah tangga memperoleh pendapatan. izSwJDv. Ilustrasi Peran Rumah Tangga Perusahaan. Foto ArchitectureDalam melaksanakan kegiatan ekonomi, perlu adanya peran pelaku ekonomi untuk menjalankan usahanya tersebut, salah satunya adalah rumah tangga perusahaan. Mengutip laman rumah tangga perusahaan ialah suatu bentuk usaha yang menjalankan kegiatan tetap untuk memperoleh laba atau keuntungan. Agar lebih jelas, berikut Berita Bisnis jabarkan informasi mengenai peran rumah tangga perusahaan dan Rumah Tangga Perusahaan Ilustrasi Peran Rumah Tangga Perusahaan. Foto CreatorsRumah tangga perusahaan merupakan organisasi yang dibentuk oleh individu maupun kelompok yang melakukan produksi dan distribusi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan yang digunakan rumah tangga perusahaan didapatkan dari kredit atau pinjaman dari lembaga keuangan bank ataupun non-bank. Mengutip modul Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia oleh Ramadhani, rumah tangga perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan melalui kegiatan usahanya. Hal tersebut berbeda dengan rumah tangga keluarga yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Peran Rumah Tangga Perusaahan Ilustrasi Peran Rumah Tangga Perusahaan. Foto Project Management SoftwareDalam melakukan kegiatannya, rumah tangga perusahaan memiliki peran sebagai produsen, konsumen, dan distributor. Berikut Berita Bisnis jabarkan lebih rinci mengenai peran rumah tangga perusahaan yang dikutip dari modul Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia oleh Ramadhani 1. Perusahaan sebagai ProdusenPerusahaan sebagai produsen berarti perusahaan bertanggung jawab dalam kegiatan produksi barang dan jasa. Berikut beberapa hal yang dilakukan perusahaan sebelum melakukan kegiatan ekonominya Menentukan barang atau jasa yang akan diproduksiMenentukan pengelolaan produksi barang atau jasa tersebutMemastikan barang dan jasa yang diproduksi dibutuhkan oleh target konsumen. 2. Perusahaan sebagai DistributorPerusahaan sebagai distributor berarti perusahaan menyalurkan barang atau jasa dalam kegiatan ekonominya. Perusahaan sebagai distributor juga memiliki tujuan agar hasil produksi sampai ke tangan konsumen, sehingga tidak menimbulkan kerugian. Umumnya, kegiatan distribusi yang dilakukan oleh perusahaan adalah sebagai berikutMembuka cabang perusahaanMengadakan kegiatan perdagangan3. Perusahaan sebagai KonsumenPerusahaan sebagai konsumen berarti perusahaan memakai barang atau jasa yang tersedia untuk digunakan bagi kepentingan produksi ataupun karyawannya. Kegiatan konsumsi berkaitan erat dengan kegiatan produksi, seperti Kelebihan Rumah Tangga Perusahaan Ilustrasi kelebihan rumah tangga perusahaan. Foto MeyerMengutip laman kelebihan dari rumah tangga perusahaan adalah sebagai berikut Menghasilkan faktor produksi secara terus menerus karena rumah tangga perusahaan berperan sebagai produsenDapat memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat secara langsungMendapatkan keuntungan besar setiap saat dibanding pekerjaan lainnyaDapat memenuhi kebutuhan konsumen atau target konsumenBerperan dalam meningkatkan pendapatan negara melalui kegiatan produksi yang dilakukanMembantu kehidupan konsumen dalam menjalani aktivitasnyaDemikian informasi seputar peran perusahaan rumah tangga dan kelebihannya yang bisa dipelajari. Semoga bermanfaat. Apa yang dimaksud dengan rumah tangga perusahaan?Dari mana modal yang didapat rumah tangga perusahaan?Apakah rumah tangga perusahaan berperan dalam pendapatan negara? Home » Materi » Ekonomi » Peranan Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi - Selasa, 27 September 2022 1000 WIB 1. Rumah Tangga Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga. Rumah tangga juga merupakan kelompok masyarakat sebagai pemilik faktor-faktor produksi tanah, tenaga kerja, modal, dan wirausaha. Untuk melaksanakan kegiatan konsumsinya, setiap individu/rumah tangga harus memiliki pendapatan. Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara sebagai berikut. Sewa rent, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan. Upah wage, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi. Bunga interest, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi. Laba profit, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba. Dengan memerhatikan kegiatan di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi rumah tangga dengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan arus barang/jasa. Dari kegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah tangga konsumen sebagai berikut. Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor produksi kepada perusahaan untuk kegiatan produksi. Rumah tangga berperan sebagai pemakai konsumen barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 2. Perusahaan/Produsen Dalam ekonomi, yang dimaksud dengan kegiatan produksi adalah usaha untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kepentingan Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi orang lain. Kegiatan tersebut dilakukan oleh perusahaan. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki oleh pemerintah negara dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan maupun milik bersama. Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya memasarkannya, dan adakalanya perusahaan tersebut tidak memproduksi sendiri barang, misalnya yang dilakukan oleh perusahaan dagang. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut. Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus memerhatikan kualitas dan kuantitas produksinya sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sebagai distributor, sebagai mata rantai penyaluran barang dalam rangka melayani konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu, tepat tempat, tepat sasaran, tepat kuantitas, dan tepat kualitas sehingga barang yang dibutuhkan masyarakat dengan mudah dapat diperoleh. Sebagai agen pembangunan, kegiatan perusahaan sebagai agen pembangunan ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui penelitian dan pengembangan. Setiap perusahaan selalu berusaha supaya tidak ketinggalan ilmu dan teknologi serta dapat mengembangkan diri sesuai dengan kemajuan zaman. Perusahaan yang mencapai sukses dapat dikatakan berfungsi sebagai agen pembangunan. Perusahaan yang demikian tidak hanya mengejar keuntungan bagi pemilik modal, tetapi bertanggung jawab pula atas kesejahteraan karyawan khususnya dan masyarakat umumnya. 3. Pemerintah Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam perkonomian. Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan damai. a. Peranan Pemerintah sebagai Pengatur Pengaturan kegiatan ekonomi oleh pemerintah dapat ditempuh melalui peraturan dan perundang-undangan disertai berbagai tindakan nyata. Pemerintah dapat melaksanakannya sebab memiliki alat-alat untuk melaksanakannya baik alat pengendali, pengatur, maupun pemaksa. b. Peranan Pemerintah sebagai Pengontrol Sebagai pengontrol kegiatan ekonomi, pemerintah mempunyai bank sentral yang berfungsi mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah uang yang beredar, tinggi rendahnya suku bunga, lalu lintas kredit, dan sebagainya. Pemerintah juga satu-satunya yang mempunyai hak untuk mencetak uang serta mengedarkannya di masyarakat. c. Peranan Pemerintah sebagai Penguasa 1. Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya ketertiban di dalam masyarakat, yaitu polisi. 2. Pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi seluruh rakyat. d. Peranan Pemerintah sebagai Konsumen Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah memerlukan berbagai macam barang dan jasa, misalnya untuk kegiatan administrasi, diperlukan peralatan kantor dan alat-alat tulis. e. Peranan Pemerintah sebagai Produsen/Investor 1. Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak. 2. Pemerintah bertindak sebagai investor, artinya penanam modal baik seluruhnya atau sebagian pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia. 4. Masyarakat Luar Negeri Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting apalagi dalam perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara tidak dapat lagi menghindar dari keterlibatannya dalam perdagangan internasional jika ingin perekonomian negaranya tidak terpuruk. Peranan masyarakat luar negeri tersebut adalah sebagai berikut. Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen Masyarakat luar negeri sebagai konsumen dari produk barang/ jasa yang dihasilkan, yaitu dengan mengekspor barang/jasa tersebut ke negara mereka. Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi 65 Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen Selain sebagai konsumen, masyarakat luar negeri juga bertindak sebagai produsen. Artinya, produk barang/jasa yang mereka hasilkan dapat kita konsumsi dengan cara mengimpornya. Dengan demikian, masyarakat berkesempatan menikmati produk-produk yang bermutu tunggi yang belum tentu dapat dihasilkan di dalam negeri. Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor Pembangunan suatu bangsa membutuhkan pelaku-pelaku yang berani menanamkan modalnya, baik penanaman langsung maupun tidak langsung. Investor-investor itu banyak berasal dari luar negeri karena umumnya mereka banyak mempunyai dana dan lebih maju. Sumber Tenaga Kerja Ahli Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang sangat dibutuhkan negara lain. Dengan demikian, negara lain dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di dalam negeri. Sumber Cari Artikel Lainnya Peran rumah tangga keluarga adalah sebagai penyedia faktor-faktor produksi/ input tanah, tenaga kerja, dll dan juga sebagai pembeli dan pemakai barang dan jasa. Peran rumah tangga keluarga bisa dilihat dari sisi konsumen, produsen dan distributor, yaituTable of Contents Show Siapa Saja Pelaku Ekonomi Rumah Tangga? 1. Rumah tangga konsumen 2. Rumah tangga produsen 3. Rumah tangga pemerintah 4. Masyarakat luar negeri Peran Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Rumah Tangga Konsumen Berperan Sebagai Penyedia Faktor Produksi Hukum & Kurva Permintaan dalam Perekonomian Rumah Tangga Interaksi Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Video yang berhubungan Sebagai konsumen, RTK membeli berbagai barang kebutuhan, seperti beras, sabun, baju, motor, dan rumah. Kegiatan konsumsi mereka ini berasal dari penghasilan yang mereka dapatkan dari berbagai pekerjaan yang mereka lakukan. Sebagai produsen, rumah tangga keluarga memperoleh pendapatan dengan membuat barang dan jasa kemudian menjualnya langsung kepada konsumen. Sebagai distributor, RTK ini membeli berbagai barang untuk dijual kembali reseller. Untuk memasarkan barang, mereka membuka toko, warung, bahkan tidak sedikit yang menjual melalui media sosial. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan A. Peran Rumah Tangga Perusahaan atau Rumah Tangga Produsen RTP atau biasa disebut sebagai produsen merupakan pelaku ekonomi yang berperan sebagai penyedia barang dan jasa bagi konsumen. Perusahaan mengorganisasikan berbagai faktor produksi yang disediakan konsumen, kemudian melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang. Hasil produksi ini kemudian dijual atau ditawarkan di pasar. Baca juga 3. Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian Peran Rumah Tangga Perusahaan atau Rumah Tangga Produsen RTP di Indonesia dikelompokkan menjadi Badan Usaha Milik Negara BUMN, Badan Usaha Milik Swasta BUMS, dan Koperasi. Dalam perekonomian, rumah tangga perusahaan berperan sebagai produsen sekaligus pengguna faktor produksi. Adapun penjelasan dari masing-masing peran tersebut akan dipaparkan dalam uraian di bawah ini. Peran pertama dari rumah tangga perusahaan Adalah memproduksi barang/jasa. Barang/jasa yang dihasilkan perusahaan kemudian ditawarkan kepada konsumen atau pembeli. Pada subbab sebelumnya, kalian sudah mengetahui salah satu peran rumah tangga konsumen, yaitu sebagai penyedia faktor produksi. Faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen digunakan oleh rumah tangga perusahaan. Ini merupakan peran rumah tangga perusahaan yang kedua, yaitu sebagai pengguna faktor produksi. Contoh sebuah pabrik tekstil membutuhkan banyak tenaga kerja untuk menjahit produk mereka; maka, rumah tangga perusahaan menggunakan faktor produksi berupa tenaga kerja yang ditawarkan oleh rumah tangga keluarga/ konsumen. Sebagai balas jasa atas faktor produksi ini, rumah tangga produsen memberikan upah atau gaji pada rumah tangga konsumen. Selain faktor produksi tenaga kerja, rumah tangga perusahaan juga menggunakan faktor produksi lahan, modal, dan faktor produksi keterampilan/kewirausahaan yang dipinjamkan oleh rumah tangga keluarga. Atas penggunaan faktor produksi tersebut, rumah tangga perusahaan memberikan balas jasa berupa sewa, bunga, dan bagian dari keuntungan yang diperoleh rumah tangga perusahaan. Hubungan antara rumah tangga keluarga/konsumen dan rumah tangga perusahaan/konsumen dapat kalian amati pada Gambar berikut. Gambar Hubungan pelaku ekonomi dua sektor Pada Gambar hubungan pelaku ekonomi dua sektor, dapat kalian amati, dua garis panah bagian atas menjelaskan hubungan Rumah Tangga Produsen RTP dengan Rumah Tangga Konsumen RTK di pasar output atau pasar barang. RTP memberikan barang/jasa pada konsumen, kemudian sebagai imbalannya RTK memberikan sejumlah uang kepada RTP. Dua garis panah di bagian bawah menunjukkan hubungan RTP dan RTK di pasar faktor produksi. RTK berperan sebagai penyedia faktor produksi, sedangkan RTP berperan sebagai pengguna faktor produksi. RTP memberikan imbalan atas faktor produksi yang diberikan oleh RTK. Imbalan ini berupa sewa, upah/gaji, bunga, dan keuntungan. Baca juga c. Peran Rumah Tangga Pemerintah Selain berperan sebagai konsumen, rumah tangga konsumen juga berperan sebagai produsen faktor. Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam proses pembuatan produk dan jasa. Peran rumah tangga konsumen sebagai produsen unsur-unsur produksi yang meliputi tenaga kerja atau modal sumber daya manusia, tanah atau tanah, dan pengusaha wirausahawan. Contoh lain fungsi konsumen rumah tangga sebagai penyedia bahan baku. Mereka merupakan sumber pasokan bahan baku misalnya rumah tangga yang memiliki lahan untuk pohon mahoni dan jati. Kayu tersebut kemudian ditawarkan kepada produsen furnitur untuk membuat furnitur untuk rumah. Pada hakekatnya rumah tangga konsumen juga dapat berfungsi sebagai penghasil unsur-unsur produksi bagi rumah tangga perusahaan dalam rangka memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan. Untuk memaksimalkan unsur-unsur produksi Perusahaan membayar sejumlah uang kepada penyedia jasa yaitu rumah tangga. Misalnya, tenaga kerja dibayar upah atau upah dan bunga, pemilik tanah menerima sewa, dan mereka yang memiliki keahlian mendapatkan keuntungan atau keuntungan. Artinya, pendapatan rumah tangga konsumen dapat terdiri dari sewa sewa atau upah upah atau bunga interest dan keuntungan profit. Pendapatan yang dihasilkan oleh rumah tangga konsumen dapat digunakan untuk membeli produk dan layanan yang ditawarkan oleh bisnis. Kompensasi yang dibayarkan kepada penyedia unsur-unsur produksi merupakan akibat langsung dari keadaan ekonomi makro dan mikro. Beberapa perusahaan seperti itu membuat perubahan pada struktur gaji mereka untuk karyawan mereka dalam epidemi COVID-19. Industri penerbangan berada di bawah tekanan khususnya tekanan pada tiga maskapai yang memaksa mereka untuk mengambil tindakan drastis dengan memangkas gaji eksekutif dan staf untuk melawan dampak epidemi COVID-19 yang memengaruhi semua bidang ekonomi dunia. Tiga maskapai yang dimaksud terdiri dari PT Garuda Indonesia Tbk GIAA, AirAsia Group, dan Malindo perusahaan patungan antara Lion Air Group dan Malaysia National Aerospace and Defense Industries. Pemotongan gaji ini dimulai dari posisi direksi dan komisaris hingga karyawan perusahaan dengan pemotongan 10% sampai dengan 50. Perusahaan tertentu juga mengubah gaji karyawannya dengan cara yang berbeda seperti penundaan gaji karyawan, penghapusan tunjangan bagi karyawan yang diberhentikan PHK. Interaksi Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Berdasarkan uraian di atas terdapat hubungan antara perusahaan dan rumah tangga keluarga dengan pemerintah dan masyarakat asing. Interaksi ini menghasilkan pergerakan barang dan jasa. Namun, barang dan jasa tersebut tidak selalu tersedia bagi konsumen secara langsung, tanpa bantuan entitas lain seperti pemerintah. Ini mencakup semua lembaga pemerintah serta lembaga dan instansi pemerintah yang memiliki kekuasaan dan kewajiban untuk mengatur kegiatan ekonomi. Selain berinteraksi dengan produsen, konsumen juga berinteraksi dengan pemerintah. Ini adalah bentuk interaksi seperti ketika membeli barang dan jasa rumah tangga pembeli harus membayar pajak. Pajak yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah bersifat wajib dan harus dibayar oleh setiap keluarga. Tujuan pajak adalah untuk membiayai kepentingan umum. Pada kenyataannya ada tambahan pelaku ekonomi yaitu masyarakat asing. Suatu negara mungkin tidak mampu memenuhi tuntutannya sendiri. Beberapa kebutuhan suatu negara dapat dipenuhi dengan bantuan dari negara lain. Negara yang berbeda dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, ahli, dan juga investor. Rumah tangga konsumen juga berinteraksi dengan masyarakat lain di dunia baik dari segi kapasitas produsen maupun konsumen. – Apa yang terlintas di benak kamu bila mendengar kata rumah tangga konsumen’ dari sisi ekonomi? Pihak yang membelanjakan pendapatan? Pihak yang hanya berperan mengonsumsi sesuatu atau bahkan berperilaku konsumtif? Well, ada benarnya bila kamu beranggapan seperti demikian. Namun, sebagai salah satu pelaku ekonomi, peran penting rumah tangga konsumen tak melulu terkait konsumsi, lho! Pelaku ekonomi merupakan individu, kelompok, institusi, atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi. Ada beberapa pelaku ekonomi, misalnya rumah tangga konsumen. Siapa Saja Pelaku Ekonomi Rumah Tangga? Setiap kegiatan ekonomi tentu memiliki aktor yang memainkan peran masing-masing didalamnya. Dalam ilmu ekonomi, aktor dikenal dengan pelaku ekonomi. Peranan pelaku ekonomi saling terkait satu sama lain dan saling membutuhkan. Berikut beberapa pelaku ekonomi tersebut. 1. Rumah tangga konsumen Rumah tangga konsumen sering disebut juga rumah tangga keluarga atau cukup disingkat RTK. Secara sederhana, rumah tangga konsumen dapat didefinisikan sebagai kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kelompok masyarakat ini memanfaatkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumen memang berperan sebagai konsumen pada barang atau produk maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 2. Rumah tangga produsen Rumah tangga produsen punya peranan penting di masyarakat, karena ia berperan sebagai pelaku ekonomi yang menyediakan barang atau jasa bagi rumah tangga konsumen. Rumah tangga produsen di Indonesia sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Badan Usaha Milik Negara BUMN, Badan Usaha Milik Swasta BUMS, dan Koperasi. 3. Rumah tangga pemerintah Salah satu pelaku ekonomi yang memiliki peran penting adalah pemerintahan. Perekonomian yang berlangsung di Indonesia harus terkendali dengan berbagai kebijakan-kebijakan yang menguntungkan, baik untuk produsen, konsumen, maupun distributor. Peran utama pemerintah di sini adalah sebagai pelaku ekonomi adalah mengendalikan perekonomian dengan berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan warga negaranya. 4. Masyarakat luar negeri Suatu negara tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, maka dari situlah negara membutuhkan negara lain untuk mencukupi kebutuhannya. Pada kondisi inilah negara lain berperan bagi perekonomian di Indonesia. Adapun peran dari rumah tangga luar negeri bagi perekonomian di dalam negeri yaitu sebagai konsumen, produsen, investor, pertukaran tenaga kerja, hingga pemberi pinjaman luar negeri. Sebagai konsumen, hal ini dapat dilihat dari kegiatan impor yang dilakukan rumah tangga luar negeri terhadap produk dalam negeri. Sebagai produsen, rumah tangga luar negeri membantu memenuhi kebutuhan suatu negara yang tidak dapat memproduksi barang dan jasa. Hal ini dapat dilihat dengan kegiatan ekspor. Dari kegiatan ekspor dan impor tersebut pemerintah bisa memperoleh devisa sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Peran Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Pada praktiknya, peran pelaku ekonomi rumah tangga konsumen sebagai konsumen dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro dan mikro. Saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, misalnya, memaksa banyak orang untuk tetap tinggal di rumah. Makin banyaknya orang yang tetap tinggal di rumah berdampak pada perubahan perilaku konsumen. Dalam konteks ini adalah pola belanja rumah tangga. iPrice merangkum habit belanja online orang Indonesia memanfaatkan data impression dari Google Analytics selama periode 1-29 Februari dan 1-29 Maret 2020. Riset ini dilakukan dengan melacak minat belanja online orang Indonesia terhadap sejumlah produk selama masa pandemi COVID-19. Ada sejumlah data menarik dari riset tersebut, misalnya hand sanitizer atau pembersih tangan menjadi produk dengan daya minat belanja tertinggi, yaitu diikuti vitamin C dengan peningkatan minat belanja hingga Produk-produk makanan, minuman, dan untuk keperluan hobi outdoor serta indoor, seperti sepeda dan video game juga menunjukkan peningkatan yang relatif tinggi. Tren bekerja dari rumah work from home/WFH juga ikut mempengaruhi tren minat belanja online orang Indonesia. Tingginya intensitas meeting online dan video conference tercermin dari meningkatnya minat belanja webcam hingga Rumah Tangga Konsumen Berperan Sebagai Penyedia Faktor Produksi Selain berperan sebagai konsumen, rumah tangga konsumen juga berperan sebagai penyedia faktor produksi. Faktor produksi merupakan sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses kegiatan produksi barang dan jasa. Peran rumah tangga konsumen sebagai penyedia faktor produksi berupa sumber daya manusia atau tenaga kerja, modal, tanah atau lahan, serta pengusaha wirausaha. Satu lagi wujud peran rumah tangga konsumen sebagai penyedia faktor produksi adalah bahan baku. Peran sebagai penyedia bahan baku, contohnya adalah rumah tangga yang memiliki lahan pohon mahoni atau jati. Kemudian, kayu tersebut dijual pada perusahaan mebel agar diolah menjadi perabotan rumah tangga. Singkatnya, rumah tangga konsumen juga dapat berperan sebagai pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan. Guna memanfaatkan faktor-faktor produksi, perusahaan memberikan balas jasa kepada penyedianya, yakni rumah tangga. Tenaga kerja, contohnya, menerima upah atau gaji, bunga, pemilik tanah memperoleh sewa, sedangkan pemilik keahlian memperoleh laba atau keuntungan. Dengan kata lain, pendapatan rumah tangga konsumen bisa berupa sewa rent, upah wage, bunga interest, dan laba atau keuntungan profit. Kemudian, pendapatan yang diperoleh rumah tangga konsumen digunakan untuk mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Balas jasa perusahaan kepada penyedia faktor produksi pun tak terlepas dari kondisi ekonomi makro dan mikro. Tidak sedikit perusahaan, misalnya, yang melakukan penyesuaian terhadap struktur gaji tenaga kerjanya di masa pandemi COVID-19. Tekanan di industri penerbangan, contoh lebih spesifiknya, memaksa tiga maskapai penerbangan sudah mengambil langkah berani dengan memangkas gaji eksekutif dan staf guna bertahan dari dampak pandemi COVID-19 yang menghantam semua sendi-sendi perekonomian global. Ketiga maskapai yang dimaksud adalah PT Garuda Indonesia Tbk GIAA, AirAsia Group, dan Malindo perusahaan patungan Lion Air Group dan Malaysia National Aerospace and Defence Industries. Pemotongan gaji ini dilakukan mulai dari level direksi dan komisaris hingga ke staf perusahaan dengan besar pemotongan 10%-50%. Beberapa perusahaan juga menyesuaikan gaji pekerjanya dalam bentuk lain, seperti menunda pencairan gaji, penghapusan berbagai tunjangan hingga pemutusan hubungan kerja PHK. Hukum & Kurva Permintaan dalam Perekonomian Rumah Tangga Permintaan dan penawaran adalah salah satu ilmu ekonomi pasar paling mendasar. Permintaan dan penawaran bersifat bertentangan, namun keduanya akan mencapai titik keseimbangan pasar ketika saling bertemu, itulah yang disebut sebagai hukum permintaan dan penawaran. Hukum permintaan dan penawaran ini menjelaskan hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan. Kondisi inilah yang disebut kurva permintaan dan penawaran. Berdasarkan hukum permintaan, ketika suatu harga barang atau jasa turun, maka jumlah permintaan akan naik. Sebaliknya saat harga barang yang diminta naik, maka permintaan akan turun. Di bawah ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi permintaan. Harga barang atau jasa Jika harga barang murah, maka permintaan cenderung meningkat, dan sebaliknya. Pendapatan pembeli Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin tinggi pula daya beli terhadap suatu barang. Selera konsumen Selera konsumen yang sedang tinggi bisa memicu kenaikan permintaan. Contohnya harga tiket konser artis yang sedang digandrungi tentu akan dibanderol lebih mahal. Harga barang pengganti Contohnya ketika harga kopi tengah mahal, orang akan mengalihkan belanjanya pada teh karena harganya lebih murah. Di mana, perubahan harga menyebabkan pergerakan sepanjang kurva permintaan. Sedangkan, pergeseran kurva ke kanan atau ke kiri disebabkan oleh faktor-faktor lain dari harga barang itu sendiri. Harapan konsumen Ekspektasi atau harapan konsumen tentang harga suatu barang di masa depan juga turut mempengaruhi permintaan. Misalnya dalam hal properti, permintaan pembelian properti di lokasi-lokasi yang strategi tentu akan sangat tinggi. Ini karena konsumen berharap nilai jualnya lebih tinggi di masa depan. Jumlah penduduk Semakin tinggi jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara, semakin tinggi pula tingkat permintaannya. Interaksi Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Berdasarkan gambaran di atas, maka terjadi interaksi antara rumah tangga keluarga dan rumah tangga perusahaan, serta rumah tangga pemerintah dan masyarakat luar negeri. Interaksi ini menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan barang atau jasa. Tapi, hasil produksi dan jasa tersebut tidak selalu bisa langsung sampai ke tangan konsumen tanpa perpanjangan tangan pihak lain, seperti pemerintah. Pemerintah di sini mencakup semua lembaga, institusi, atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur kegiatan ekonomi. Jadi, selain berinteraksi dengan produsen, rumah tangga konsumen juga memiliki interaksi dengan pemerintah. Bentuk interaksi itu, misalnya, saat membeli barang maupun jasa, maka rumah tangga konsumen harus membayar pajak. Pajak yang ditetapkan oleh pemerintah bersifat wajib dan harus dibayarkan oleh setiap rumah tangga keluarga. Fungsi dari pembayaran pajak ini untuk membiayai berbagai kepentingan publik. Sebenarnya, masih terdapat satu pelaku ekonomi lainnya, yakni masyarakat luar negeri. Suatu negara belum tentu dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Sebagian kebutuhan suatu negara dapat terpenuhi dengan melibatkan bantuan dari negara lain. Negara lain bisa bertindak sebagai produsen, konsumen, ahli, investor dan lain-lain. Rumah tangga konsumen pun memiliki interaksi dengan masyarakat luar negeri, baik sebagai konsumen maupun penyedia faktor produksi. – Apa yang terlintas di benak kamu bila mendengar kata rumah tangga konsumen’ dari sisi ekonomi? Pihak yang membelanjakan pendapatan? Pihak yang hanya berperan mengonsumsi sesuatu atau bahkan berperilaku konsumtif? Well, ada benarnya bila kamu beranggapan seperti demikian. Namun, sebagai salah satu pelaku ekonomi, peran penting rumah tangga konsumen tak melulu terkait konsumsi, lho! Pelaku ekonomi merupakan individu, kelompok, institusi, atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi. Ada beberapa pelaku ekonomi, misalnya rumah tangga konsumen. Siapa Saja Pelaku Ekonomi Rumah Tangga? 1. Rumah tangga konsumen 2. Rumah tangga produsen 3. Rumah tangga pemerintah 4. Masyarakat luar negeri Peran Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Rumah Tangga Konsumen Berperan Sebagai Penyedia Faktor Produksi Hukum & Kurva Permintaan dalam Perekonomian Rumah Tangga Interaksi Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Siapa Saja Pelaku Ekonomi Rumah Tangga? Setiap kegiatan ekonomi tentu memiliki aktor yang memainkan peran masing-masing didalamnya. Dalam ilmu ekonomi, aktor dikenal dengan pelaku ekonomi. Peranan pelaku ekonomi saling terkait satu sama lain dan saling membutuhkan. Berikut beberapa pelaku ekonomi tersebut. 1. Rumah tangga konsumen Rumah tangga konsumen sering disebut juga rumah tangga keluarga atau cukup disingkat RTK. Secara sederhana, rumah tangga konsumen dapat didefinisikan sebagai kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kelompok masyarakat ini memanfaatkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumen memang berperan sebagai konsumen pada barang atau produk maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 2. Rumah tangga produsen Rumah tangga produsen punya peranan penting di masyarakat, karena ia berperan sebagai pelaku ekonomi yang menyediakan barang atau jasa bagi rumah tangga konsumen. Rumah tangga produsen di Indonesia sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Badan Usaha Milik Negara BUMN, Badan Usaha Milik Swasta BUMS, dan Koperasi. 3. Rumah tangga pemerintah Salah satu pelaku ekonomi yang memiliki peran penting adalah pemerintahan. Perekonomian yang berlangsung di Indonesia harus terkendali dengan berbagai kebijakan-kebijakan yang menguntungkan, baik untuk produsen, konsumen, maupun distributor. Peran utama pemerintah di sini adalah sebagai pelaku ekonomi adalah mengendalikan perekonomian dengan berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan warga negaranya. 4. Masyarakat luar negeri Suatu negara tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, maka dari situlah negara membutuhkan negara lain untuk mencukupi kebutuhannya. Pada kondisi inilah negara lain berperan bagi perekonomian di Indonesia. Adapun peran dari rumah tangga luar negeri bagi perekonomian di dalam negeri yaitu sebagai konsumen, produsen, investor, pertukaran tenaga kerja, hingga pemberi pinjaman luar negeri. Sebagai konsumen, hal ini dapat dilihat dari kegiatan impor yang dilakukan rumah tangga luar negeri terhadap produk dalam negeri. Sebagai produsen, rumah tangga luar negeri membantu memenuhi kebutuhan suatu negara yang tidak dapat memproduksi barang dan jasa. Hal ini dapat dilihat dengan kegiatan ekspor. Dari kegiatan ekspor dan impor tersebut pemerintah bisa memperoleh devisa sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Peran Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Pada praktiknya, peran pelaku ekonomi rumah tangga konsumen sebagai konsumen dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro dan mikro. Saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, misalnya, memaksa banyak orang untuk tetap tinggal di rumah. Makin banyaknya orang yang tetap tinggal di rumah berdampak pada perubahan perilaku konsumen. Dalam konteks ini adalah pola belanja rumah tangga. iPrice merangkum habit belanja online orang Indonesia memanfaatkan data impression dari Google Analytics selama periode 1-29 Februari dan 1-29 Maret 2020. Riset ini dilakukan dengan melacak minat belanja online orang Indonesia terhadap sejumlah produk selama masa pandemi COVID-19. Ada sejumlah data menarik dari riset tersebut, misalnya hand sanitizer atau pembersih tangan menjadi produk dengan daya minat belanja tertinggi, yaitu diikuti vitamin C dengan peningkatan minat belanja hingga Produk-produk makanan, minuman, dan untuk keperluan hobi outdoor serta indoor, seperti sepeda dan video game juga menunjukkan peningkatan yang relatif tinggi. Tren bekerja dari rumah work from home/WFH juga ikut mempengaruhi tren minat belanja online orang Indonesia. Tingginya intensitas meeting online dan video conference tercermin dari meningkatnya minat belanja webcam hingga Rumah Tangga Konsumen Berperan Sebagai Penyedia Faktor Produksi Selain berperan sebagai konsumen, rumah tangga konsumen juga berperan sebagai penyedia faktor produksi. Faktor produksi merupakan sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses kegiatan produksi barang dan jasa. Peran rumah tangga konsumen sebagai penyedia faktor produksi berupa sumber daya manusia atau tenaga kerja, modal, tanah atau lahan, serta pengusaha wirausaha. Satu lagi wujud peran rumah tangga konsumen sebagai penyedia faktor produksi adalah bahan baku. Peran sebagai penyedia bahan baku, contohnya adalah rumah tangga yang memiliki lahan pohon mahoni atau jati. Kemudian, kayu tersebut dijual pada perusahaan mebel agar diolah menjadi perabotan rumah tangga. Singkatnya, rumah tangga konsumen juga dapat berperan sebagai pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa yang dibutuhkan. Guna memanfaatkan faktor-faktor produksi, perusahaan memberikan balas jasa kepada penyedianya, yakni rumah tangga. Tenaga kerja, contohnya, menerima upah atau gaji, bunga, pemilik tanah memperoleh sewa, sedangkan pemilik keahlian memperoleh laba atau keuntungan. Dengan kata lain, pendapatan rumah tangga konsumen bisa berupa sewa rent, upah wage, bunga interest, dan laba atau keuntungan profit. Kemudian, pendapatan yang diperoleh rumah tangga konsumen digunakan untuk mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Balas jasa perusahaan kepada penyedia faktor produksi pun tak terlepas dari kondisi ekonomi makro dan mikro. Tidak sedikit perusahaan, misalnya, yang melakukan penyesuaian terhadap struktur gaji tenaga kerjanya di masa pandemi COVID-19. Tekanan di industri penerbangan, contoh lebih spesifiknya, memaksa tiga maskapai penerbangan sudah mengambil langkah berani dengan memangkas gaji eksekutif dan staf guna bertahan dari dampak pandemi COVID-19 yang menghantam semua sendi-sendi perekonomian global. Ketiga maskapai yang dimaksud adalah PT Garuda Indonesia Tbk GIAA, AirAsia Group, dan Malindo perusahaan patungan Lion Air Group dan Malaysia National Aerospace and Defence Industries. Pemotongan gaji ini dilakukan mulai dari level direksi dan komisaris hingga ke staf perusahaan dengan besar pemotongan 10%-50%. Beberapa perusahaan juga menyesuaikan gaji pekerjanya dalam bentuk lain, seperti menunda pencairan gaji, penghapusan berbagai tunjangan hingga pemutusan hubungan kerja PHK. Hukum & Kurva Permintaan dalam Perekonomian Rumah Tangga Permintaan dan penawaran adalah salah satu ilmu ekonomi pasar paling mendasar. Permintaan dan penawaran bersifat bertentangan, namun keduanya akan mencapai titik keseimbangan pasar ketika saling bertemu, itulah yang disebut sebagai hukum permintaan dan penawaran. Hukum permintaan dan penawaran ini menjelaskan hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan. Kondisi inilah yang disebut kurva permintaan dan penawaran. Berdasarkan hukum permintaan, ketika suatu harga barang atau jasa turun, maka jumlah permintaan akan naik. Sebaliknya saat harga barang yang diminta naik, maka permintaan akan turun. Di bawah ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi permintaan. Harga barang atau jasa Jika harga barang murah, maka permintaan cenderung meningkat, dan sebaliknya. Pendapatan pembeli Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin tinggi pula daya beli terhadap suatu barang. Selera konsumen Selera konsumen yang sedang tinggi bisa memicu kenaikan permintaan. Contohnya harga tiket konser artis yang sedang digandrungi tentu akan dibanderol lebih mahal. Harga barang pengganti Contohnya ketika harga kopi tengah mahal, orang akan mengalihkan belanjanya pada teh karena harganya lebih murah. Di mana, perubahan harga menyebabkan pergerakan sepanjang kurva permintaan. Sedangkan, pergeseran kurva ke kanan atau ke kiri disebabkan oleh faktor-faktor lain dari harga barang itu sendiri. Harapan konsumen Ekspektasi atau harapan konsumen tentang harga suatu barang di masa depan juga turut mempengaruhi permintaan. Misalnya dalam hal properti, permintaan pembelian properti di lokasi-lokasi yang strategi tentu akan sangat tinggi. Ini karena konsumen berharap nilai jualnya lebih tinggi di masa depan. Jumlah penduduk Semakin tinggi jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara, semakin tinggi pula tingkat permintaannya. Interaksi Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Berdasarkan gambaran di atas, maka terjadi interaksi antara rumah tangga keluarga dan rumah tangga perusahaan, serta rumah tangga pemerintah dan masyarakat luar negeri. Interaksi ini menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan barang atau jasa. Tapi, hasil produksi dan jasa tersebut tidak selalu bisa langsung sampai ke tangan konsumen tanpa perpanjangan tangan pihak lain, seperti pemerintah. Pemerintah di sini mencakup semua lembaga, institusi, atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur kegiatan ekonomi. Jadi, selain berinteraksi dengan produsen, rumah tangga konsumen juga memiliki interaksi dengan pemerintah. Bentuk interaksi itu, misalnya, saat membeli barang maupun jasa, maka rumah tangga konsumen harus membayar pajak. Pajak yang ditetapkan oleh pemerintah bersifat wajib dan harus dibayarkan oleh setiap rumah tangga keluarga. Fungsi dari pembayaran pajak ini untuk membiayai berbagai kepentingan publik. Sebenarnya, masih terdapat satu pelaku ekonomi lainnya, yakni masyarakat luar negeri. Suatu negara belum tentu dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Sebagian kebutuhan suatu negara dapat terpenuhi dengan melibatkan bantuan dari negara lain. Negara lain bisa bertindak sebagai produsen, konsumen, ahli, investor dan lain-lain. Rumah tangga konsumen pun memiliki interaksi dengan masyarakat luar negeri, baik sebagai konsumen maupun penyedia faktor produksi. - Rumah tangga keluarga atau sering disebut sebagai rumah tangga konsumen merupakan pelaku ekonomi yang menjalankan peran sangat penting di dalam kegiatan ekonomi. Dikutip dari Buku SMP/MTS IPS Kelas VIII 2017 Oleh Mukminan, rumah tangga konsumen adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Rumah tangga konsumen membutuhkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga perusahaan. Oleh karena itu, barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga perusahaan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga konsumen. Baca juga Mengenal Manfaat Konsumsi Sayur dan Buah-buahan Berbagai Warna, Hijau, Ungu Hingga Putih Baca juga Mengenal Faktor Penyebab Pencemaran Tanah Beserta Perbedaan Limbah Cair dan Padat Dilengkapi Contoh Ilustrasi Pasar Raya Padang PUTRA PUTRA Rumah tangga konsumen memiliki dua peran, yaitu sebagai konsumen dan sebagai penyedia faktor produksi, yang meliputi penyediaan lahan, tenaga kerja, modal, dan keahlian. Ketika konsumen membeli barang dan jasa dari produsen, konsumen berkewajiban membayar barang dan jasa yang diterima. Dengan demikian, rumah tangga keluarga/konsumen harus memiliki pendapatan. Pendapatan rumah tangga keluarga diperoleh dari penggunaan faktor produksi yang dimilikinya. Pendapatan rumah tangga keluarga terdiri atas 1. Sewa rent, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah menyewakan tanahnya kepada perusahaan. 2. Upah wage, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi. 3. Bunga interest, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi. 4. Laba/keuntungan profit, yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah memberikan kontribusi berupa tenaga dan pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan memperoleh laba. Pendapatan yang diterima rumah tangga keluarga berupa sewa, upah/gaji, bunga dan keuntungan tersebut akan dibelanjakan kepada perusahaan melalui pembelian barang dan jasa yang mereka butuhkan. Pendapatan yang diterima rumah tangga perusahaan dari penjualan barang dan jasa akan digunakan untuk membayar balas jasa rumah tangga keluarga karena telah meminjamkan faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan. Berdasarkan penjelasannya di atas, terlihat jika ada interaksi antara rumah tangga keluarga dan rumah tangga perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan arus barang/jasa. Peran Rumah Tangga Konsumen a. Pemakai konsumen barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Artinya sebagai konsumen, mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen dijual kepada konsumen. Konsumen membayar barang dan jasa tersebut dengan uang dari hasil penggunaan faktor produksi yang mereka pinjamkan ke rumah tangga perusahaan. Pertemuan permintaan barang dan jasa dari konsumen dengan penawaran barang dan jasa dari produsen terjadi di pasar output atau pasar produk. Contoh pasar output/ produk adalah minimarket, pasar tradisional, bengkel, lembaga bimbingan belajar. b. Pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk melakukan proses produksi. Peran yang kedua dari rumah tangga konsumen adalah sebagai penyedia faktor produksi bagi rumah tangga produsen. Penawaran faktor produksi terjadi di pasar input atau pasar faktor produksi. Salah satu contoh pasar input adalah pasar tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagi setiap perusahaan. Untuk menciptakan barang dan jasa dibutuhkan berbagai macam faktor produksi. Faktor Produksi Secara umum, faktor produksi dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu alam lahan, modal, tenaga kerja, serta kewirausahaan, berikut penjelasannya 1. Faktor produksi Alam Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam untuk digunakan sebagai faktor pendukung produksi barang dan jasa. Pemilik lahan berperan sebagai pemasok faktor produksi alam kepada perusahaan. Sebagai imbalannya, ia akan mendapat balas jasa berupa sewa atas faktor produksi yang ditawarkan. 2. Modal Faktor produksi modal terdiri atas barang modal dan uang. Barang modal dapat berupa mesin, gedung, serta alat-alat yang digunakan untuk kepentingan produksi. Rumah tangga konsumen yang meminjamkan faktor produksi modal dalam bentuk uang akan memperoleh balas jasa berupa bunga. 3. Tenaga Kerja Faktor produksi yang ketiga adalah faktor produksi tenaga kerja. Faktor produksi tenaga kerja adalah faktor produksi yang berupa tenaga kerja manusia. Rumah tangga konsumen yang memiliki faktor produksi tenaga kerja akan memperoleh balas jasa berupa upah atau gaji. Sebagai contohnya Guru adalah orang yang pekerjaannya mengajar. Dokter merupakan orang yang pekerjaannya mengobati orang sakit. Teknisi adalah orang yang bekerja di bidang teknik, sedangkan resepsionis adalah orang/karyawan yang tugasnya melayani para tamu atau calon konsumen dalam rangka menjajaki kerja sama tertentu dengan perusahaan. Keempat orang tersebut tergolong faktor produksi tenaga kerja. 4. Keahlian/Kewirausahaan Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan mengatur, mengorganisasikan, serta mengambil risiko dalam menjalankan suatu usaha. Keistimewaan dari kewirausahaan terletak pada kreativitas dan inovasi. Pelaku kewirausahaan adalah seorang wirausahawan. Rumah tangga konsumen yang memiliki faktor produksi kewirausahaan akan mendapat balas jasa berupa keuntungan/laba. Semakin maju suatu negara, semakin banyak penduduk yang bekerja sebagai pengusaha. Hal ini terkait dengan faktor produksi kewirausahaan. Rumah tangga konsumen yang memiliki faktor produksi kewirausahaan akan mendapat balas jasa berupa keuntungan/laba. Rahma Artikel Lain Terkait Materi Sekolah

rumah tangga berperan sebagai pemasok kepada perusahaan untuk kegiatan produksi