Bacajuga : Contoh Soal Belah Ketupat (Luas dan Keliling) Lengkap. Selain rumus bangun trapesium di atas, adapula contoh soal trapesium terkait rumus tersebut. Berikut contoh soal dan pembahasannya yaitu: 1. Diketahui sisi sisi sejajar pada trapesium memilki ukuran masing masing 14 cm dan 16 cm. Tentukan luas trapesium jika tingginya 11 cm Diantara bangun di bawah ini yang memiliki keliling paling kecil adalah Jawab: Pilihan a, keliling = 2 x (30 cm + 18 cm) = 2 x 48 cm = 96 cm Pilihan b, keliling = 3 x 27 cm = 81 cm Pilihan c, keliling = 4 x 21 cm = 84 cm Pilihan d, keliling = 2 x (28 cm + 25 cm) = 2 x 53 cm = 106 cm Jadi, yang memiliki keliling paling kecil adalah B. 14. a Tentukan luas daerah bangun di atas b) Tentukan keliling bangun di atas Pembahasan a) Luas persegi dengan sisi 42 cm, ditambah dengan dua kali luas lingkaran yang berjari-jari 21 cm (setengahnya 42 cm). b) Keliling dua buah lingkaran K = 2 × ( 2 π × r ) K = 2 × 2 × 22 / 7 × 21 = 264 cm Soal No. 6 4dlk. Web server is down Error code 521 2023-06-16 174154 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d84d8a998e0b752 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Bangun datar dapat memiliki bentuk yang beraturan, dan dapat juga memiliki bentuk tidak beraturan. Keliling dan luas pada bangun datar yang memili bentuk beraturan dapat dihitung dengan rumus yang sesuai dengan bentuknya. Sedangkan keliling dan luas bangun tidak beraturan dapat ditaksir dengan pendekatan satuan unit yang ditempati oleh suatu bangun. Contoh bangun datar beraturan adalah segitiga, persegi, jajargenjang, dan lain sebagainya. Sedangkan bangun datar tidak berturan dapat berbentuk apapun seperti permukaan danau, telapak tangan, penampang daaun, dan lain sebagainya. Pada bangun datar bertaruran, misalnya segitiga, luas dan keliling bangun dapat dihitung dengan rumus luas segitiga dan keliling segitiga. Sedangkan pada bangun datar tidak beraturan tidak memiliki rumus umum yang dapat digunakan untuk menghitung luas dan keliling. Baca Juga Kesebangunan dan Kekongruenan Bagaimana cara menaksir luas bangun tidak beraturan? Bagiamana cara menaksir keliling bangun tidak beraturan? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Cara Menaksir Luas Bangun Tidak Beraturan Cara Menaksir Keliling Bangun Tidak Beraturan Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Luas Bangun Tidak Beraturan Contoh 2 – Keliling Bangun Tidak Beraturan Contoh 3 – Keliling Bangun Tidak Beraturan Contoh 4 – Keliling Bangun Tidak Beraturan Cara Menaksir Luas Bangun Tidak Beraturan Luas bangun tidak beraturan biasanya tidak memiliki bentuk rumus umum yang pasti untuk menghitungnya. Hal ini dikarenakan bangun memiliki bentuk yang sangat beragam beserta. Pada tingkat lanjut, salah satu pendekatan untuk menghitung luas bangun datar tidak beraturan dapat didekati menggunakan integral. Secara sederhana, luas bangun datar yang tidak beraturan dapat ditaksir dengan menghitung luas persegi yang ditempati oleh bangun. Cara menaksir luas bangun tidak beraturan dapat dilakukan dengan menghitung unit satuan yang membentuk bangun. Perlu diketahuk bahwa, unit satuan yang dihitung dalam penaksiran luas bangun adalah bagian yang ditempati lebih dari setengah > ½. Contoh cara menaksir luas bangun tidak beraturan ditunjukkan seperti pada cara mencapatkan luas gambar kelinci di bawah. Dari hasil perhitungan petak, dapat disimpulkan bahwa luas bangun berbentuk kelinci tersebut adalah 30 unit satuan persegi. Bac Juga Kumpulan Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Cara Menaksir Keliling Bangun Tidak Beraturan Keliling sama dengan jumlah panjang sisi yang membentuk suatu bangun. Konsep menghitung keliling pada bangun dengan bentuk tidak berturan sama dengan perhitunggan kelililng bangunan dengan bentuk beraturan. Misalnya bagun berbentuk segitiga, keliling bangun tersebut sama dengan jumlah dari ketiga sisinya. Pada bangun tidak berturan, keliling sama dengan selurug panjang bagian tepi bangun. Cara menaksir keliling bangun tidak beraturan dilakukan dengan menghitung banyaknya bagian petak yang langsung berhubungan dengan bagian luar. Sebagai contoh, perhatikan bagaimana cara menaksir keliling bangun tidak beraturan pada cara berikut. Jadi, keliling bangun yang tidak beraturan tersebut adalah 19 unit satuan. Jika bentuk bangun sangat tidak beraturan maka cara menaksir keliling bangun dapat dilakukan dengan bantuan benang. Caranya adalah dengan meletakkan benang pada bagian tepi sehingga meliputi semua bagian-bagiannya. Selanjutnya adalah mengukur panjang benang untuk mengitari bangun, panjang benang tersebut sama dengan keliling bangun. Baca Juga Rumus Volume dan Luas Permukaan Limas Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idshool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan keliling dan luas bangun tidak beraturan. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan cara menghitung keliling dan luas bangun tidak beraturan. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Luas Bangun Tidak Beraturan Luas bangun datar tidak beraturan di atas adalah .…A. 12 satuanB. 15 satuanC. 19 satuanD. 22 satuan PembahasanLuas bangun dengan bentuk seperti yang diberikan pada soal dapat dihitung dengan menghitung luas unit yang lebih dari setengah. Cara menentukan luas bangun tersebut dapat dilakukan seperti cara berikut. Jadi, luas bangun datar tidak beraturan di atas adalah 12 A Contoh 2 – Keliling Bangun Tidak Beraturan Perhatikan gambar di bawah! Keliling daerah yang diarsir adalah ….A. 54 cmB. 68 cmC. 76 cmD. 96 cm PembahasanKeliling daerah seperti pada bangun yang diberikan pada soal sama dengan 2 panjang persegi panjang 30 cm, sebuah lebar persegi panjang 14, dan keliling setengah lingkaran diameter d = 14 cm. Menghitung keliling setengah lingkaranKlingkaran = 1/2×π×dKlingkaran = 1/2 × 22/7 × 14Klingkaran = 22 cm Menghitung keliling bangunK = 2 × 30 + 14 + 22K = 60 + 14 + 22 = 96 cm Jadi, keliling daerah yang diarsir adalah 96 D Contoh 3 – Keliling Bangun Tidak Beraturan PembahasanKeliling bangun seperti bentuk pada soal yang diberikan di atas sama dengan jumlah keliling lingkaran dan empat panjang busur lingkaran dengan jari-jari/diameter sama. Di mana setiap panjang busur menghadap sudut 90o siku-siku. Sehingga, keliling bangun datar yang tidak beraturan tersebut dapat dihitung seperti paca cara berikut. Menghitung keliling bangunK = π × d + 4 × 90/360 × π × dK = 3,14 × 20 + 4 × 1/4 × 3,14 × 20K = 62,8 + 62,8 = 125,6 cm Jadi, keliling daerah yang diarsir pada gambar berikut adalah 125,6 D Contoh 4 – Keliling Bangun Tidak Beraturan Perhatikan gambar di bawah ini! Keliling daerah yang diarsir pada gambar di atas adalah ….A. 87B. 84C. 75D. 54 PembahasanKeliling bangun seperti yang diberikan pada soal sama dengan jumah keliling setengah ligkaran, dua kali keliling seperempat lingkaran, dan dua kali panjang jari-jari lingkaran. Di mana, panjang diameter lingkaran sama dengan panjang sisi persegi yaitu d = 21 cm jari-jari r = 10,5 cm. Menghitung 1/2 keliling lingkaranK½lingkaran = 1/2 × π × d= 1/2 × 22/7 × 21= 33 cm Menghitung ¼ keliling lingkaranK¼lingkaran = ¼ × π × d= ¼ × 22/7 × 21= 16,5 cm Menghitung keliling bangun Jadi, keliling bangun tidak beraturan tersebut sama dengan 87 A Demikianlah tadi ulasan cara menaksir luas dan keliling bangun tidak beraturan. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Rumus Luas Permukaan Kerucut Rumus Keliling Persegi – Apakah Grameds masih merasa kesulitan untuk memecahkan soal matematika yang berkaitan dengan bangun datar, terutama persegi? Terlebih lagi ketika menghitung berapa keliling dari bangun datar persegi. Untuk menghitung berapa keliling dari bangun datar, tak terkecuali dengan persegi, itu diperlukan suatu rumus khusus ya… Selain itu, rumus untuk menghitung keliling pada bangun datar tidak semua sama. Rumus menghitung keliling dengan rumus menghitung luas pada bangun datar juga berbeda. Singkatnya, rumus menghitung keliling cenderung lebih sederhana sebab yang ditanyakan adalah kelilingnya saja. Lalu, apa sih rumus untuk menghitung keliling dari bangun datar persegi itu? Apakah terdapat soal dan pembahasannya? Bagaimana pula sifat-sifat khas dari masing-masing bangun datar? Yuk simak uraian berikut ini! Apa Rumus Untuk Menghitung Keliling Bangun Datar Persegi?Contoh Soal dan PembahasannyaMengenal Apa Itu Bangun Datar PersegiSifat-Sifat Bangun Datar PersegiSifat-Sifat Bangun Datar Selain PersegiSifat Bangun Datar Persegi PanjangSifat Bangun Datar SegitigaSifat Bangun Datar Jajar GenjangSifat Bangun Datar Belah KetupatSifat Bangun Ruang Layang-LayangSifat Bangun Datar TrapesiumSifat Bangun Datar LingkaranRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat Apa Rumus Untuk Menghitung Keliling Bangun Datar Persegi? Rumus Keliling Persegi= 4 x sisi K = Keliling s = ukuran masing-masing sisi persegi Jika dalam soal, bangun datar persegi tersebut tidak diketahui berapa ukuran masing-masing sisinya, tetapi terdapat ukuran luasnya. Maka rumus mencari keliling persegi berubah menjadi K = 4 x √L Jika dalam soal, bangun datar persegi tidak diketahui berapa ukuran masing-masing sisinya, tetapi terdapat ukuran panjang diagonalnya. Maka rumus mencari keliling persegi berubah menjadi K = d x 2√2 Sementara untuk menghitung luas pada bangun datar persegi, dapat menggunakan rumus berupa L = s² Contoh Soal dan Pembahasannya Perhatikan gambar berikut! Terdapat sebuah persegi yang memiliki sisi masing-masing berukuran 5 cm. Tentukan keliling dari persegi tersebut! Jawab Rumus keliling persegi ABCD = 4 x S = 4 x 5 cm = 20 cm Jadi, keliling persegi ABCD tersebut adalah 20 cm. Terdapat persegi yang memiliki empat sisi, dengan masing-masing sisi berukuran 6 cm. Tentukan berapa keliling dari persegi tersebut! Jawab Rumus keliling persegi = 4 x S = 4 x 6 cm= 24 cm Jadi, keliling persegi empat sisi tersebut adalah 24 cm. Diketahui terdapat bangunan berbentuk persegi dengan luas sekitar 100 cm² L, maka berapa keliling dari bangunan berbentuk persegi tersebut? Jawab *Perlu diketahui ya Grameds, jika terdapat soal semacam ini maka rumusnya akan diubah sedikit menjadi, K = 4 x √L K = 4 x √L K = 4 x √100 K = 4 x 10 K = 20 cm Jadi, keliling dari bangunan berbentuk persegi yang telah diketahui luasnya tersebut adalah 20 cm, dengan masing-masing sisinya adalah 10 cm. Mengenal Apa Itu Bangun Datar Persegi Jika ditanya apa itu bangun datar persegi, kira-kira apa jawaban Grameds? Apakah akan menjawabnya dengan jawaban “bangun datar yang yang berbentuk kotak?” Pada dasarnya, persegi atau bujur sangkar adalah salah satu bangun datar dengan ciri khas tertentu, yakni memiliki 4 sisi yang panjangnya sama. Selain itu, bangun datar persegi juga memiliki 4 sudut siku-siku yang sama besar yaitu 90⁰. Jika Grameds ingin melihat wujud dari bangun datar persegi ini, ternyata banyak lho ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ini, sebut saja ada keramik lantai, ubin lantai, jendela, cermin, buku, dan lain-lain. Sifat-Sifat Bangun Datar Persegi Masing-masing sisi memiliki panjang yang sama, dan semua sisi tersebut berhadapan sejajar. Setiap sudutnya adalah siku-siku dengan ukuran 90⁰. Memiliki dua diagonal yang sama panjang dan berpotongan di tengah-tengah, membentuk sudut siku-siku. Setiap sudutnya apabila dibagi dua maka akan sama besarnya oleh diagonal. Memiliki empat buah sumbu simetri. Pada dasarnya, bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau lengkung Imam Roji, 1997. Sementara menurut Hambali, dkk 1996, menyatakan bahwa bangun datar adalah bangun yang rata dua dimensi, yakni dengan adanya panjang dan lebar, tetapi tidak memiliki tinggi atau tebal. Nah, dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa bangun datar merupakan bangun dua dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar, yang dibatasi oleh garis lurus atau lengkung. Bangun datar menjadi aksioma pernyataan yang dapat diterima sebagai kebenaran tanpa pembuktian di dalam bidang ilmu matematika, khususnya geometri analitik. Bangun-bangun geometri baik dalam kelompok bangun datar maupun bangun ruang merupakan sebuah konsep abstrak. Artinya bangun-bangun tersebut bukan merupakan sebuah benda konkret yang dapat dilihat maupun dipegang. Sifat Bangun Datar Persegi Panjang Persegi panjang adalah salah satu bangun datar yang dibentuk oleh dua pasang rusuk, yang mana masing-masingnya memiliki ukuran sama panjang dan sejajar dengan pasangannya. Selain itu, persegi panjang juga memiliki empat buah sudut siku-siku. Setiap sisinya berhadapan dan memiliki ukuran yang sama panjang serta sejajar. Masing-masing sudutnya adalah siku-siku, yakni 90⁰. Memiliki dua buah diagonal yang sama panjang dan saling berpotongan di titik pusatnya. Titik tersebut nantinya dapat membagi dua bagian diagonal secara sama panjang. Memiliki dua buah sumbu simetri, yakni sumbu vertikal dan sumbu horizontal. Memiliki 2 diagonal yang sama panjang. Memiliki 2 simetri lipat dan 2 simetri putar. Sifat Bangun Datar Segitiga Bangun ruang segitiga adalah bangun geometri yang dibuat dari tiga sisi, dengan berupa garis lurus dan tiga sudut. Secara umum, bangun datar segitiga memiliki sifat-sifat berikut Memiliki tiga buah titik sudut dan tiga buah sisi. Jumlah besar keseluruhan sudutnya adalah 180⁰. Selain itu, bangun datar segitiga juga memiliki beragam jenis lho, tepatnya ada 3 jenis yang masing-masing memiliki ciri tertentu. a Segitiga Sama Sisi, memiliki ciri berupa Mempunyai 3 simetri lipat. Mempunyai 3 simetri putar. Mempunyai 3 sisi sama panjang. Mempunyai 3 sudut sama besar yaitu 60⁰ b Segitiga Sama Kaki, memiliki ciri berupa Mempunyai 1 simetri lipat. Mempunyai 1 simetri putar. Mempunyai 2 sisi yang berhadapan sama panjang. c Segitiga Siku-Siku, memiliki ciri berupa Tidak mempunyai simetri lipat dan simetri putar. Mempunyai 2 sisi yang saling tegak lurus. Mempunyai 1 sisi miring. Salah satu sudutnya adalah sudut siku-siku yaitu 90⁰. Untuk mencari panjang sisi miring digunakan rumus phytagoras, berupa a2 + b2 = c2. Sifat Bangun Datar Jajar Genjang Jajar genjang adalah bangun datar yang dibentuk oleh dua pasang rusuk, dengan masing-masingnya memiliki ukuran yang sama panjang dan sejajar dengan pasangannya. Selain itu, jajar genjang juga memiliki dua pasang sudut tetapi bukan siku-siku, yang masing-masingnya sama besar dengan sudut di hadapannya. Berikut adalah sifat-sifat dari bangun datar jajar genjang Sisi-sisi yang berhadapan ukurannya sama panjang dan sejajar. Sudut-sudut yang berhadapan besarnya sama, yakni 180⁰. Memiliki 2 buah diagonal yang berpotongan di satu titik dan saling membagi dua sama panjang. Mempunyai simetri putar tingkat dua. Tidak memiliki simetri lipat. Memiliki 4 sudut, dengan 2 sudut berpasangan dan berhadapan. Dua sisi lainnya tidak saling tegak lurus. Sifat Bangun Datar Belah Ketupat Belah ketupat adalah salah satu bangun datar yang dibentuk oleh empat rusuk yang sama panjang dan memiliki dua pasang sudut, tetapi bukan siku-siku. Sudut tersebut masing-masing sama besar dengan sudut yang ada di hadapannya. Berikut ini adalah sifat-sifat dari bangun datar belah ketupat. Ukuran sisi-sisinya panjangnya sama. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar serta dibagi dua oleh diagonalnya dengan sama besar. Diagonalnya saling berpotongan sama panjang dan saling tegak lurus. Terdapat 2 buah sumbu simetri. Diagonal-diagonalnya adalah sumbu simetrinya. Terdapat 2 simetri lipat dan 2 simetri putar. Sifat Bangun Ruang Layang-Layang Layang-layang adalah salah satu bangun ruang yang bentuknya serupa dengan mainan layangan, dengan bentuk segiempat dari dua segitiga sama kaki yang alasnya berhimpitan. Berikut ini adalah sifat dari bangun ruang layang-layang Memiliki 2 pasang sisi yang panjang sama. Memiliki satu pasang sudut yang berhadapan yang besarnya sama. Memiliki 4 titik sudut. Diagonal-diagonalnya saling berpotongan tegak lurus. Salah satu diagonal bangun ini membagi dua sama panjang diagonal yang lain. Hanya memiliki satu buah simetri lipat. Sifat Bangun Datar Trapesium Trapesium adalah salah satu bangun datar yang berbentuk segiempat dengan sepasang sisi berhadapan secara sejajar. Sifat utama pada trapesium secara umum adalah setiap pasang sudutnya memiliki sisi yang sejajar dengan ukuran 180⁰. Bangun datar yang satu ini memiliki tiga jenis, yakni trapesium sembarang, trapesium siku-siku, dan trapesium sama kaki, yang mana masing-masing jenis memiliki ciri tertentu. Trapesium Sembarang, memiliki sisi-sisi yang berbeda. Trapesium Siku-Siku, memiliki sudut berupa siku-siku sebesar 90⁰. Trapesium Sama Kaki, memiliki sepasang kaki yang sama panjang. Sifat Bangun Datar Lingkaran Lingkaran pada dasarnya adalah sebuah kurva tertutup sederhana yang beraturan. Lingkaran juga memiliki sifat-sifat tertentu, yakni berupa Jumlah derajat lingkaran sebesar 360⁰. Lingkaran mempunyai 1 titik pusat. Mempunyai simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga. Hanya memiliki satu buah sisi saja. Tidak memiliki titik sudut. Jika hendak menghitung luas dan keliling dari bangun datar yang satu ini, perlu memahami terlebih dahulu istilah-istilahnya, berupa Diameter lingkaran d yaitu ruas garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran melalui titik pusat lingkaran. Jari-jari lingkaran r yaitu ruas garis yang menghubungkan titik pada busur lingkaran dengan titik pusat lingkaran. Tali busur yaitu garis yang menghubungkan dua titik pada busur lingkaran dan tidak melewati titik pusat lingkaran. Busur yaitu bagian lingkaran yang dibagi oleh tali busur. Juring yaitu daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh 2 jari-jari maupun busur lingkaran. Sudut pusat yaitu sudut yang dibentuk oleh 2 buah jari-jari. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Sumber Irma, Alfina, dkk. 2021. Mengupas Materi dan Soal Bangun Datar SMP. Bandar Lampung Arjasa Pratama. Baca Juga! Rumus Luas Permukaan Balok dan Contoh Soal Pengertian dan Langkah Menentukan Simetri Putar Pada Bangun Datar Pengertian Invers Matriks dan Istilah-Istilahnya Pengertian, Fungsi, Rumus, dan Contoh Soal Dari Logaritma Apa Itu Sifat Komutatif dan Contoh Soal Sifat Distributif Sebagai Cara Menyelesaikan Persamaan Pengertian Konstanta, Variabel, dan Suku Disertai Dengan Contoh Soal Ciri-Ciri Balok dan Pembahasan Soal Rumus Menghitung Volume, Luas Permukaan, dan Keliling Alas Pada Bangun Tabung Siapakah Penemu Angka Nol? Cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Desimal Ciri-Ciri dan Sifat Bangun Datar Cara Menghitung Volume Balok Mengenal Apa Saja Jenis-Jenis Sudut ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Rumus Lengkap Bangun Datar Selamat sore sahabat Bimbel Brilian semua. Berikut ini adalah kumpulan rumus bangun datar yang telah kami susun. Terdiri dari berbagai rumus bangun datar, seperti luas, keliling, mencari panjang, menghitung lebar, menghitung tinggi. Semoga kumpulan rumus ini bisa menambah bahan belajar putra dan putri anda. Gambar-gambar ini juga bisa dicetak dengan format A4. Anda bisa mendownload semua rumus ini dalam bentuk PDF, tautan download ada di bagian bawah postingan. 1. Rumus Luas dan Keliling Persegi atau Segiempat Rumus luas segiempat => L = s x sRumus keliling segiempat => K = 4 x sRumus menghitung panjang sisi jika diketahui Luasnya => s √L Rumus menghitung panjang sisi jika diketahui Kelilingnya => s = K 4 2. Rumus Luas dan Keliling Persegi Panjang Rumus luas persegi panjang => L = p x lRumus keliling persegi panjang => K = 2 x p + l Rumus menghitung panjang jika diketahui luasnya => p = L lRumus menghitung panjang jika diketahui kelilingnya => p = K 2 – lRumus menghitung lebar jika diketahui luasnya => l = L pRumus menghitung lebar jika diketahui kelilingnya => l = K 2 – p 3. Rumus Luas dan Keliling Segitiga Rumus luas segitiga => L = a x t 2Rumus keliling segitiga gambar 1 => K = a + t + sisi miringRumus keliling segitiga gambar 2 => K = a + 2 x sisi miringRumus menghitung alas segitiga => a = L x 2 tRumus menghitung tinggi segitiga => t = L x 2 aRumus menghitung sisi miring segitiga gambar 1 => Sisi miring = √a2 + t2 4. Rumus Luas dan Keliling Trapesium Rumus luas trapesium => L = a + b 2 x tRumus keliling trapesium sama kaki gambar 1 => K = a + b + 2 x sisi miringRumus keliling trapesium siku-siku gambar 2 => K = a + b + t + sisi miringRumus menghitung sisi A trapesium => a = L x 2 t – bRumus menghitung sisi B trapesium => b = L x 2 t – aRumus menghitung tinggi trapesium => t = L x 2 a + b 5. Rumus Luas dan Keliling Lingkaran Rumus luas lingkaran => L = π x r x r atau L = π x d2 4Rumus keliling lingkaran => K = 2 x π x r atau K = π x dRumus jari-jari lingkaran => r = √ L π atau r = K 2 πRumus diameter lingkaran => d = √ L π x 4 atau d = K πKeterangan tambahan => π = 22/7 => jika panjang jari-jari atau diameter lingkaran merupakan bilangan kelipatan 7 π = 3,14 => jika panjang jari-jari atau diameter lingkaran bukan merupakan bilangan kelipatan 76. Rumus Luas dan Keliling Jajar Genjang Rumus luas jajar genjang => L = a x tRumus keliling jajar genjang => K = 2 x a + sisi miring Rumus alas jajar genjang => a = L tRumus tinggi jajar genjang => t = L a 7. Rumus Luas dan Keliling Belah Ketupat Rumus luas belah ketupat => L = d1 x d2 2Rumus keliling belah ketupat => K = s + s + s + s atau K = 4 x sRumus diagonal 1 d1 belah ketupat => d1 = L x 2 d2Rumus diagonal 2 d2 belah ketupat => d2 = L x 2 d1 8. Rumus Luas dan Keliling Layang-Layang Rumus luas layang-layang => L = d1 x d2 2Rumus keliling layang-layang => K = s1 + s1 + s2 + s2 atau K = 2 x s1 + s2 Rumus diagonal 1 d1 belah ketupat => d1 = L x 2 d2Rumus diagonal 2 d2 belah ketupat => d2 = L x 2 d1 9. Rumus Luas dan Keliling Segi Lima Beraturan Rumus luas segi lima beraturan => 5 x s x t 2 Rumus keliling segi lima beraturan => K = 5 x sRumus panjang t segi lima beraturan => t = L 5 x 2 s Rumus panjang s segi lima beraturan => s = K 5 atau s = L 5 x 2 t 10. Rumus Luas dan Keliling Segi Enam Beraturan Rumus luas segi lima beraturan => 6 x s x t 2 Rumus keliling segi lima beraturan => K = 6 x sRumus panjang t segi lima beraturan => t = L 6 x 2 sRumus panjang s segi lima beraturan => s = K 6 atau s = L 6 x 2 t Keterangan Jika ada gambar, simbol atau rumus yang kurang tepat maka semoga anda berkenan untuk memberikan komentar pembenahan. Agar kumpulan rumus bangun datar ini bisa menjadi lebih tepat dan segera diperbaiki. TAUTAN DOWNLOAD Download Rumus Luas dan Keliling Bangun Datar Lengkap – Bimbel Brilian Pos terkaitSoal Perkalian Pecahan Biasa Level 1 dan Kunci JawabanKumpulan Soal Perkalian Pecahan BiasaKumpulan Soal Bangun Datar Gabungan dan Kunci JawabanSoal Luas Segitiga Sembarang Level 1 dan Kunci JawabanSoal Mencari Luas Segitiga Sama Kaki dari Kelilingnya dan Cara Mengerjakan Lembar 5Soal Online Mencari Luas Trapesium Siku-Siku dan Kunci Jawaban Lembar 5Soal Online Mencari Luas Trapesium Sama Kaki dari Kelilingnya Lembar 5Soal Online Mencari Luas Segitiga Sama Kaki dari Kelilingnya Lembar 5Soal Online Mencari Luas Lingkaran dari Kelilingnya Lembar 5 Serba Definis dalam kesempatan kali ini akan menghadirkan suatu pokok persoalan dalam mata pelajaran matematika dengan konsentrasi pada masalah Bangun Datar. Pembahasan kita menitik beratkan pada rumus luas dan keliling suatu bangun datar. Kita juga menyediakan contoh soal dari suatu luas dan keliling bangun datar yang disertai dengan kunci jawaban atau pembahasannya. Bangun datar merupakan suatu bentuk yang memiliki dua dimensi, karena bentuknya hanya tergambar dalam kordinat sumbu x dan y saja. Rumus Luas dan Keliling dari suatu bangun ruang yang akan dibahas meliputi Persegi Panjang Bujur Sangkar Persegi Segitiga Lingkaran Belah Ketupat Layang-Layang 1. Persegi Panjang Persegi Panjang merupakan bangun datar yang memiliki dua pasang rusuk yang masing-masing sama panjang dan sejajar dengan pasangannya, dimana rusuk terpanjang disebut sebagai panjang p dan rusuk terpendek disebut sebagai lebar l. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa Persegi Panjang memiliki dua 2 sisi panjang yang sama besar dan dua 2 sisi lebar yang sama besar. Selain itu, keempat sudut dari Persegi Panjang masing-masing memiliki besar 90o , sehingga semua sudut dianggap sudut siku-siku. Rumus Luas Persegi Panjang Luas Persegi Panjang = p x l Dimana p = panjang l = lebar Rumus Keliling Persegi Panjang Keliling Persegi Panjang = 2p + 2l = 2xp+l Latihan Soal Perhatikan Gambar Persegi Panjang dibawah ini Persegi Panjang ABCD diatas memiliki lebar 5 cm dan panjang 8 cm, tentukan, a. Luas Persegi Panjang ABCD b. Keliling Persegi Panjang ABCD Pembahasana. Luas Persegi Panjang ABCD = p x l = 8 x 5 = 40 cm2 Jadi luas Persegi Panjang = 40 cm2b. Keliling Persegi Panjang ABCD = 2p + l = 28 + 5 = 26 cm Jadi Keliling Persegi Panjang = 26 cm 2. Bujur Sangkar atau Persegi Persegi atau Bujur Sangkar merupakan suatu bangun datar yang mempunyai empat buah sisi yang sama panjang dan keempat sudutnya siku – siku. Rumus Luas Persegi Rumus Luas Persegi = s x s Dimana s = sisi Rumus Keliling Persegi Rumus Keliling Persegi = 4 x s Latihan Soal Sebuah bujur sangkar atau persegi memiliki sisi 5 cm seperti gambar dibawah ini Tentukan a. Luas Persegi b. Keliling Persegi Pembahasana. Luas Persegi = s x s = 5 x 5 = 25 cm2 Jadi Luas Persegi = 25 cm2b. Keliling Persegi = 4 x s = 4 x 5 = 20 cm Jadi Keliling Persegi = 20 cm 3. Segitiga Segitiga merupakan suatu bangun yang memiliki tiga buah sisi, gambar diatas sisi-sisinya adalah a, b dan c. Sisi a dianggap sebagai alas. Terdapat tiga buah jenis segitiga, yaitu Segitiga siku-siku, salah satu sisi membentuk sudut 90o Segitiga sama kaki, memiliki dua sisi yang sama panjang Segitiga sama sisi, ketiga sisinya sama panjang Rumus Luas Segitiga Luas Segitiga = ½ x a x t Dimana a = alas t = tinggi Rumus Keliling Segitiga Keliling Segitiga = Sisi + Sisi + Sisi = a + b + c Latihan Soal Perhatikan gambar segitiga dibawa ini Tentukan a. Luas Segitiga b. Keliling Segitiga Pembahasana. Karena ∠BAC = 90° salah satu kaki sudutnya bisa dijadikan tinggi atau alas, maka Luas Segitiga ABC = ½ x alas x tinggi Luas Segitiga ABC = ½ x AB x AC Luas Segitiga ABC = ½ x 4 cm x 3 cm Luas Segitiga ABC = 6 cm2 Jadi Luas Segitiga = 6 cm2b. Keliling Segitiga ABC = Sisi AB + Sisi BC + Sisi CA = 4 cm + 5 cm + 3 cm = 12 cm Jadi Keliling Segitiga = 12 cm 4. Lingkaran Lingkaran adalah bangun datar dimana setiap titik-titik pada kelilingnya mempunyai jarak yang sama dari pusatnya. Jarak ini disebut jari-jari r lingkaran. Ruas yang melintasi pusat dari suatu titik keliling ke satu titik keliling lain disebut diameter. Rumus Luas Lingkaran Luas Lingkaran = phi x jari-jari x jari-jari = π x r x r Dimana π = nilai konstanta = 22/7 = r = jari-jari Rumus Keliling Lingkaran Keliling Lingkaran = 2 x π x r = π x d Latihan Soal Perhatikan gambar lingkaran dibawah ini Tentukan a. Luas Lingkaran b. Keliling Lingkaran Pembahasana. Luas Lingkaran = π x r x r = 22/7 x 7 x 7 = 154 cm2 Jadi Luas Lingkaran = 154 cm2b. Keliling Lingkaran = 2 x π x r = 2 x 22/7 x 7 = 44 cm Jadi Keliling Lingkaran = 44 cm 5. Belah Ketupat Belah Ketupat merupakan suatu bangun datar yang memiliki empat buah sisi yang sama panjang, namuni ke-empat sudutnya tidak siku-siku. Sehingga bangun datar ini memiliki 2 diagonal d yang kedua diagonalnya tidak sama panjang. Rumus Luas Belah Ketupat Luas Belah Ketupat = ½ x diagonal1 x diagonal2 = ½ x d1 x d2 Rumus Keliling Belah Ketupat Keliling Belah Ketupat = Sisi + Sisi +Sisi + Sisi = 4 x sisi Latihan Soal Perhatikan gambar belah ketupat dibawah ini Tentukan a. Luas Belah Ketupat b. Keliling Belah Ketupat Pembahasana. Luas Belah Ketupat = ½ x d1 x d2 = ½ x 12 x 16 = 96 cm2 Jadi Luas Belah Ketupat 96 cm2b. Keliling Belah Ketupat = 4 x Sisi = 4 x 10 cm = 40 cm Jadi Keliling Belah Ketupat 40 cm 6. Layang-Layang Layang layang merupakan bangun datar yang memiliki sepasang sisi yang sama panjang. Jika kita lihat terdapat dua buah sisi a dan dua buah sisi b. Sisi-sisi tersebutlah yang dikatakan memeliki sepasang sisi yang sama panjang. Bangun datar ini juga mempunyai 2 diagonal yang saling berpotongan. Rumus Luas Layang-Layang Luas Layang-Layang = ½ x d1 x d2 Dimana d1 = diagonal pertama d2 = diagonal kedua Rumus Keliling Layang-Layang Keliling Layang-Layang = 2 x sisi a + sisi b Latihan Soal Perhatikan gambar layang-layang dibawah ini Tentukan a. Luas Layang-Layang b. Keliling Layang-Layang Pembahasana. Luas layang-layang = ½ x d1 x d2 = ½ x 15 x 30 = 225 cm2 Jadi Luas Layang-Layang adalah 225 cm2Keliling layang layang ABCD = 2 x sisi a + sisi b = 2 x 12+ 22 = 68 cm Jadi Keliling Layang-Layang adalah 68 cm Video pembahasan menghitung luas lingkaran Jangan lupa Subscribe dan Like Untuk latihan soal lebih lengkap lagi, kunjungi Contoh Soal Luas Dan Keliling Persegi Panjang Beserta Jawabannya Contoh Soal Luas Dan Keliling Persegi Beserta Pembahasannya Contoh Soal Luas Dan Keliling Belah Ketupat Beserta Pembahasannya Luas Dan Keliling Trapesium, Jarak Titik Tengah Diagonal Dan Jenis-Jenisnya Contoh Soal Luas Dan Keliling Trapesium Beserta Jawabannya Contoh Soal Luas Dan Keliling Layang-Layang Beserta Pembahasannya Rumus Luas, Keliling Dan Sifat-Sifat Jajaran Genjang Pembahasan Soal Luas Dan Keliling Jajaran Genjang Jenis-Jenis Segitiga Dan Rumus Luas Keliling Segitiga Contoh Soal Luas Dan Keliling Segitiga Beserta Jawabannya Mengenal Bagian-Bagian/Unsur-Unsur Lingkaran Contoh Soal Luas Dan Keliling Lingkaran Beserta Jawabannya

tentukan keliling dan luas bangun datar pada soal berikut